Sabtu, 07 September 2019

SERING DIJADIKAN BUMBU MASAKAN, TAPI TERNYATA BIJI BAUH INI BERACUN

RESEP DUNIA - Coba tanyakan pada orang tua di rumah, apa di dapur rumahmu ada keluak atau kluwek?

Buah keluak adalah buah dari pohon kepayang, teman-teman. Biasanya, biji buah keluak digunakan untuk bumbu masakan Indonesia. Tapi teman-teman sudah tahu belum? Biji buah keluak atau kluwek mengandung racun, lo!

Wah, biji yang mengandung racun kok bisa dijadikan bumbu masakan, ya?

Mengenal Buah Keluak, Bijinya Beracun Tapi jadi Bumbu Masukan. Keluak atau kluwek punya nama ilmiah Pangium edule, teman-teman.

https://kokienom.blogspot.com/2019/09/sering-dijadikan-bumbu-masakan-tapi.html


Dalam bahasa Latin, ‘edule’ artinya ‘bisa dimakan’, lo. Orang-orang biasanya menanam pohon kepayang atau pohon keluak karena memanfaatkan bijinya sebagai bumbu makanan.

Selain itu, bagian tumbuhan lain seperti daun, biji, atau minyak tumbuhan kepayang zaman dulu juga dijadikan obat antiseptik dan disinfektan. Bukan hanya biji buah keluak saja yang mengandung racun, lo, tapi seluruh bagian tumbuhan itu.

Racun dalam tumbuhan keluak adalah hidrogen sianida atau asam sianida. Racun ini bisa berbahaya, teman-teman.

Lalu, kok bisa biji keluak dijadikan bumbu masakan?

Menghilangkan Racun pada Biji Keluak

Rupanya, ada cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan racun pada biji keluak.

Cara menghilangkan racun pada biji keluak adalah dengan merebus dan merendamnya terlebih dulu sebelum digunakan.

Ada juga yang merebus biji keluak menguburnya dalam abu dan daun pisang selama satu bulan. Kemudian kulit bijinya dibelah dan direndam dalam air selama dua hari atau dikeringkan di bawah sinar matahari.

Tahukah kamu? Begitu berbahayanya racun dari keluak, zaman dulu racunnya digunakan untuk melumuri mata anak panah untuk berburu atau berperang.

Memanfaatkan Biji Keluak dan Bagian Tumbuhan Keluak

https://kokienom.blogspot.com/2019/09/sering-dijadikan-bumbu-masakan-tapi.html

Biji keluak biasanya digunakan sebagai bahan makanan yang berwarna gelap, misalnya seperti rawon.

Di Banten, ada juga makanan fermentasi yang dibuat dengan biji keluak, yaitu picungan.

Picungan dibuat dari ikan laut yang dicampur dengan parutan biji keluak dan garam, kemudian ditumpuk dalam sebuah keranjang dan dilapisi serta ditutup daun pisang. Proses fermentasi ini berlangsung selama satu minggu.

Selain di Indonesia, buah keluak juga dimanfaatkan untuk memasak di Malaysia dan Singapura, lo. Hidangan yang dimasak dengan buah keluak di negara itu adalah hidangan peranakan yaitu ayam buah keluak.

Selain untuk memasak, biji, daun, dan minyak keluak bisa dimanfaatkan untuk pembasmi hama tanaman, bahan pengawet ikan atau daging, juga bahan pembuat korek api.

Pohon keluak juga bisa digunakan sebagai penahan erosi, lo.

Wah, meski beracun, tumbuhan keluak banyak manfaatnya, ya!

Oh iya, di Jawa, keluak disebut kluwek; di Jawa Barat dan Banten, kluwek disebut picung; di Toraja keluak disebut pamarrasan; kemudian di Makassar, keluak disebut kalowa; kalau di daerah mu, keluak disebut apa teman-teman?
Previous Post
Next Post

0 komentar: